Perspektif

ILMU NGGLETHEK

Manusia adalah makhluk yang sangat pelit dengan tertawa. Padahal hanya dengan tertawa, ia akan menjadi bijaksana. Hanya dengan tertawa, ia akan kuat dan bisa menerima hidupnya sehari-hari yang rutin dan biasa, dengan segala beban dan kesulitannya.

Tertawa adalah inti sari dari ilmu ngglethek. Hanya dengan tertawa, kita bisa menyelami, sesungguhnya hidup ini hanyalah ngglethek saja. Ngglethek, maksudnya, apa yang kita bayangkan ternyata lain dengan kenyataan yang terjadi, dan apa yang kita usahakan mati-matian, ternyata tak berarti apa-apa buat hidup kita. Tak mungkin orang bisa sampai pada ke-ngglethek-an itu, bila ia tidak bisa tertawa dan menertawakan dirinya, maupun hidupnya.

(Sindhunata, Ilmu Ngglethek, Boekoe Petruk)